Sewaktu kita duduk di taman kanak-kanak, kita berfikir kalau seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika yang ada hanyalah krayon bewarna hitam.Di sekolah rendah, kita beranggapan bahwa seorang teman yang baik adalah
teman yang mahu dan sudi menemani kita ke tandas, menjinjing tangan kita sepanjang koridor menuju kelas,
membahagi atau berkongsi makanan ketika waktu rehat dengan kita ketika kita lupa membawanya.
Di sekolah menengah, kita mempunyai pandangan kalau seorang teman yang baik adalah teman yang
mau berjalan-jalan dengan kita selepas waktu sekolah ke cyber cafe misalnya , pergi bersama menonton wayang.
Di kolej atau universiti, kita merasa kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita
mencuba memandu kereta atau motosikal barunya, meyakinkan orang tua kita kalau kita boleh pulang malam sedikit,
mahu mendengar kisah sedih ketika kita putus cinta,
Di masa berikutnya, kita melihat kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada
terutama di saat-saat sulit kita, membuat kita merasa aman melalui masa-masa seperti apapun,
meyakinkan kita kalau kita akan lulus dalam ujian final exam sarjana,diploma,sijil kita.
Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menemukan kalau seorang teman yang baik adalah
teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, merangkul kita ketika kita menghadapi masalah yang menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil
keuntungan dari kita, menegur ketika kita melalaikan sesuatu, mengingatkan ketika kita lupa, membantu meningkatkan percaya diri kita, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan terlebih lagi... menerima diri kita apa adanya...Thanks for being my friend...
A lot of little heart to my frenzzz!!!
Friends are like balloons; once you let them go, you can't get them back. So I'm gonna tie you to my heart so I never lose you. Send this to all your friends including me and see how many you get back.
TAKE GOOD CARE OF YOURSELF YEAH!!!
Tiada ulasan :
Catat Ulasan